Memasuki bulan November di beberapa wilayah di Indonesia memasuki musim hujan. Untuk itu para penghobi harus mencermati perubahan iklim tersebut yang berhubungan secara langsung dengan Anggreknya. Beberapa jenis (Genus) anggrek dapat hidup dengan baik pada kondisi terkena air hujan. Seperti halnya Genus Vanda dan sejumlah kerabatnya. Vanda dapat sangat optimal pertumbuhannya saat musim hujan. Akar-akar baru akan bermunculan, dan terlihat gemuk dan segar. Dikarenakan akar Vanda yang lebih berfungsi sebagai akar Udara yang bergelantungan walaupun tanda media tanam.
Untuk genus Dendrobium khususnya dendrobium standar yang banyak beredar di Indonesia seperti tipe Keriting (Spatulata), tipe bulat (Phalaenanthae) dan tipe Intermediate yang merupakan persilangan keduanya dapat hidup dengan baik saat terkena air hujan langsung. Bulb (batangnya) akan nampak menggemuk daun pun berwarna hijau mengkilap, akar baru akan bermunculan. Namun perlu dicermati penggunaan media tanamnya. Jika media tanam menggunakan bahan yang mudah meloloskan air seperti arang kayu atau di tempel di batang kayu maka penyimpanan anggrek di hujankan secara langsung tidak terlalu bermasalah. Namun jika menggunakan media tanam yang mudah menyerap air maka harus dengan seksama diperhatikan. Karena air hujan yang terus menerus dapat membuat media tanam menjadi menjadi selalu basah dan memadat, sehingga aerasi udara dalam media menjadi berkurang. Sehingga akar baru tidak akan muncul, akar lama akan membusuk dan mempengaruhi pembusukan bulb dan menyebabkan kematian. Media tanam yang mudah menyimpan air antara lain pakis, serabut kelapa, ijuk, Sphagnum moss, akar kadaka, dan humus kaliandra.
Solusinya adalah 1) menggunakan media tanam kombinasi antara media arang kayu dan salah satu dari media yang dapat menyimpan air; 2) menyimpan anggrek saat hujan ke tempat yang tidak terkena cipratan air hujan jika media masih basah; 3) tidak melakukan penyiraman saat media masih basah; 4) lakukan usaha terakhir dengan penyemprotan fungisida (anti jamur) secara teratur pada tanaman anggrek kita.
Selamat berkebun, salam anggrek.
Jadi menggunakan media yang keras seperti arang kayu ya.
Bagus ni artikelnya, sangat bermanfaat 😀
anggrek saya kok pada tidak berbunga ya?
padahal umurnya sudah cukup tua, dan dulu sempat berbunga, namun setelah itu gak berbunga lagi,
apakah karena kondisi cuaca didaerah saya yang panas?
Dear Halra…
Agar lebih spesifik jenis anggreknya.. Sekedar informasi mungkin saat mebeli sedang dalam kondisi berbunga dan sebetulnya tipe anggrek datarang medium – tinggi yang membutuhkan suhu udara yang lebih rendah di bandingkan di adataran rencah…